Pelatihan Teater untuk Meningkatan Kepercayaan Diri Siswa SMA sebagai Jalan Meningkatkan Kualitas SDM di Jambi

Kegiatan Sendratasik

Prodi Sendratasik – Jambi, – Pelatihan teater di tingkat SMA tidak hanya ditujukan untuk regenerasi teater saja. Lebih dari itu, pelatihan akting misalnya, lebih banyak ditujukan sebagai peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menjadikan generasi penerus bangsa berikutnya lebih siap menghadapi tantangan perubahan zaman. 

Sebab, peningkatan SDM hanya bisa dicapai bila kepercayaan diri dari generasi muda bisa dioptimalkan. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, maka generasi muda bisa dengan gagah berani menyampaikan apa yang ada di pikirannya, serta berani berkreativitas dengan banyak hal. Peningkatan kepercayaan diri akan berkaitan erat dengan peningkatan prestasi.

Latihan akting ditujukan untuk peningkatan kepercayaan diri, berpikir kritis, serta terstruktur. Hal ini terkait dengan krisis kepercayaan diri yang banyak menimpa generasi muda saat ini. Selain tekanan dari tanggung jawab akademik yang semakin tinggi, tekanan dan harapan dari orang tua dan lingkungan sekitarnya juga menjadi faktor utama penyebab krisis kepercayaan diri tersebut. 

Ditambah lagi, peralihan masa anak-anak ke remaja, serta remaja ke dewasa awal, juga menyebabkan kepercayaan diri dari generasi muda menjadi sangat riskan. Pencarian jati diri akan terkait dengan apa pengaruh dari lingkungan sekitar.

Hal ini yang menjadi dasar bagi Prodi Seni Drama, Tari, dan Musik, Universitas Jambi untuk melakukan program pelatihan dengan metode praktik dan kolaborasi dengan ekstrakurikuler teater di SMAN 11 Muaro Jambi. Program pengabdian ini ditujukan untuk menjadikan siswa SMAN 11 Muaro Jambi bisa mengenali teori dan teknik akting yang baik agar mampu menghadirkan karya seni drama yang memukau. Selain itu, tujuan utamanya adalah peningkatan kepercayaan diri dari siswa SMAN 11 Muaro Jambi, agar lebih siap berhadapan dengan lingkungan sosial dan publik pada umumnya.

Proses Latihan hingga Pementasan

Program pelatihan ini dilakukan selama tiga bulan, dengan waktu latihan sekitar 2 kali per minggu. Selama latihan, siswa diajak untuk mengenal metode akting realis berdasar teknik akting Stanislavsky. Dari tahap training (latihan dasar), peserta dari siswa SMAN 11 Muaro Jambi diajarkan latihan vokal untuk menciptakan vokal yang fleksibel, berkarakter, serta mampu dikontrol dengan baik untuk kebutuhan pertunjukan.

Latihan dilanjutkan dengan olah tubuh, untuk mempersiapkan tubuh aktor yang lebih luwes, mampu menyesuaikan dengan kebutuhan peran, dan mengontrol tenaga yang dibutuhkan. Latihan ini dilakukan dengan gerak kardio, hingga yoga. Hingga latihan dilanjutkan dengan olah rasa yang melatih kepekaan perasaan aktor, hingga dapat lebih dalam mengontrol penghayatan kondisi batin dari karakter yang akan dimainkan.

Berikutnya, setelah training secara rutin, maka tahap berikutnya adalah rehearsalRehearsal dimulai dari casting, diskusi pemahaman, dramatic reading, blocking, hingga akhirnya pematangan detail seperti motivasi pada setiap bisnis akting, dan detail emosi untuk alur dramatik. Latihan dimulai dari cut-to-cut (fokus di adegan tertentu), hingga running through (dari awal hingga akhir).

Hasil akhirnya adalah sebuah pementasan yang digelar oleh SMAN 11 Muaro Jambi dalam peringatan hari Guru Nasional pada hari Senin (27/11/2023) lalu. Kegiatan ini digelar mulai pukul 09.00 WIB, dan ditutup dengan sesi diskusi. Hasil dari pementasan ini adalah anak-anak yang tadinya cukup tertutup dan pemalu, mulai berani untuk menunjukkan siapa dirinya pada publik. Selain itu, mereka juga lebih berempati pada teman-temannya, serta lebih semangat untuk menjalani tanggung jawab akademiknya sebagai seorang siswa. 

Program ini merupakan pengabdian dengan tujuan peningkatan kepercayaan diri siswa SMAN 11 Muaro Jambi dengan melakukan pelatihan akting teater modern. Program ini diketuai oleh Indra Gunawan, S.Sn., M.Sn, dengan anggota Dra. Riswani. M.Sn, Ikhsan Satria Irianto, S.Sn., M.Sn., Lusi Handayani, S.Sn., M.Sn., dan Tofan Gustyawan, S.Pd., M.Sn. Pertunjukan akhirnya disutradarai oleh Ikhsan Satria Irianto, dan pimpinan produksi Tofan Gustyawan. Komposer Indra Gunawan, penata artistik Danang Kurnianto, penata cahaya M. Ari Habilla, penata busana Lusi Handayani dan Nabila, serta penata rias Riswani. Sedangkan para aktor yang terlibat antara lain Siska Sartika Dewi, Anisa Rahmadeani, Aura, Farhana Khairiyah, Aulia Nusyifa, Fiyona Fitra, dan Zakya Nurhidayatullah.

Artikel ini telah terbit di:

https://www.pojokseni.com/2023/11/pelatihan-teater-untuk-meningkatan.html

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *